Pengeringan Jamur Kancing dengan Vacuum Dryer

Pada hari Jumat, 16 Januari 2009 kami melakukan testing alat Mesin Vacuum Dryer di workshop kami. Bahan yang dikeringkan adalah jamur kancing sebanyak 2,7 kg. Asal jamur dari Pegunungan Dieng, Wonosobo – Jawa Tengah yang dipanen 24 jam sebelum pengeringan dilakukan.

Vacuum Dryer – Pengering Vakum – Oven Vakum adalah alat mesin yang digunakan untuk menurunkan kadar air bahan secara ekstrim dengan cara pemvakuman. Bahan yang dikeringkan adalah bahan padatan. Bisa berupa butiran seperti biji kopi, jagung, gabah/padi, dll.

Pengeringan dilakukan pada suhu terkontrol 40 derajat Celsius selama kurang lebih 4 (empat) jam. Kontrol suhu diatur secara otomatis dengan alat thermo controller digital yang terpasang pada alat mesin vacuum dryer tersebut. Sistem pemvakuman menggunakan teknologi water jett seperti yang diterapkan pada mesin vacuum frying dan evaporator vakum.

Proses pemvakuman pada alat mesin Vacuum Dryer diperlukan untuk menurunkan kadar air secara ekstrim, dari keadaan jamur segar (kadar air 95%) menjadi kering (kadar air 5%). Secara umum fungsi alat mesin sudah dapat difungsikan secara optimal. Namun hasil yang kami peroleh sudah cukup bagus tapi masih belum optimal karena jumlah heater/pemanasnya masih kurang. Sehingga hasil pengeringannya kurang merata. Kedepan kami akan terus melakukan riset teknologi untuk memperbaiki kelemahan tersebut.

2 Tanggapan to “Pengeringan Jamur Kancing dengan Vacuum Dryer”


  1. 1 Agoes soeprijanto Agustus 13, 2009 pukul 2:04 pm

    setelah di vacuum dryer tampilan fisik jamur kancing apa berubah sangat ekstrim?kalo kita lihat pada buah nangka yang telah di vacuum dryer perubahannya tdk cukup ekstrim pak!tolong balasannya,thx atas informasinya

  2. 2 Retno Maret 4, 2010 pukul 8:51 am

    mohon infonya.. Tekanan yg digunakan untuk pengeringan vacuum ini berapa ya??
    sya jg sedang melakukan peneLitian ttg vacuum dyer, tapi dengan tekanan sekitar 60 kPa dan suhu 50C hanya bs memurunkan sedikit saja Kadar Air, yaitu hanya turun sekitar 15%.
    Trma kasih


Tinggalkan Balasan ke Retno Batalkan balasan